Tips memilih dan mengolah kepiting |
Pilih yang segar
- Pilih yang masih hidup karena lebih enak. Jika matanya bergerak keluar masuk tandanya kepiting masih hidup.
- Ambil yang kaki-kakinya masih lengkap dan capit yang belum putus.
- Dalam keadaan terikat, angkat badannya. Jika ringan, berarti dagingnya kurang padat, karenanya pilih yang berat.
- Jangan pilih yang muda dan tidak banyak berdaging, karena akan sulit mengeluarkan dagingnya.
- Balikkan kepiting lalu tusuk bagian tengah sampai ujung pantat menggunakan pisau yang tajam dan runcing. Pastikan kepiting sudah mati dan ikatan dapat dilepas.
- Cuci kepiting di bawah air mengalir, dan sikat dengan sikat gigi untuk membuat kotoran. Jangan lupa, sikat bagian sela-sela jarinya karena biasanya terkena banyak Lumpur.
- Buang bagian ujung pantat kepiting yang berbentuk segitiga. Dan pisahkan, tempurung kepiting dengan badannya. Potong kepiting menjadi 2 bagian. Cuci kembali, sambil membuang isi perutnya yang tampak kehijauan.
- Remukkan sedikit bagian capit agar bumbu dapat meresap ke dalam daging dan mudah disantap.
- Sup : Rebus kepiting dalam air mendidih selama 15 menit dan warnanya berubah menjadi merah. Angkat, tiriskan, dan dinginkan, kuliti dan kumpulkan dagingnya.
- Rebus : Beri sedikit arang pada air rebusan untuk menghilangkan racun yang mungkin termakan oleh kepiting
- Goreng : Gunakan minyak goreng yang banyak dengan panas sedang, dan bagi kepiting menjadi 3 bagian (tempurung, badan dibagi menjadi 2)
- Waktu terlama mengolah kepiting adalah 15-20 menit. Jangan terlalu lama mengolahnya, karena semakin lama dimasak, dagingnya semakin keras.