Tips Membuat Ketupat

Tips Membuat Ketupat
Tips Membuat Ketupat

Lebaran tanpa kehadiran ketupat pasti tidak lengkap rasanya. Bila anda ingin menyiapkan sendiri ketupat untuk hari raya nanti, simak tips-tips dibawah ini untuk membantu anda menghasilkan ketupat dengan kualitas baik dan tahan lama.

Janur :
  • Pilih janur yang lebar dan panjangnya seragam. Keadaan fisik janur masih segar, tidak layu kecoklatan. Jika tidak segera dipakai, bungkus janur dengan serbet basah. Simpan dalam lemari es. Janur yang berwarna kehijauan bisa juga dipakai sebagai variasi anyaman.
  • Janur yang panjang dan lebar akan menghasilkan selongsong ketupat ukuran besar. Sedang janur yang sempit dan pendek akan menghasilkan selongsong ketupat ukuran kecil. Jika terjadi panjang janur tidak cukup untuk membuat anyaman ketupat, maka lebar janur dapat dikurangi.

Beras :
  • Baik beras pulen atau pera dapat digunakan untuk membuat ketupat. Cuci beras hingga benar-benar bersih. Jika tidak bersih, larutan tepung yang terbawa akan menyebabkan ketupat cepat basi.
  • Takaran pengisian untuk beras pulen : 1/2 selongsong ketupat . Untuk beras pera cukup 1/3.
  • Beras harus ditiriskan sebelum dimasukkan. Gunakan tangan unutk mengisi. Tarik salah satu ujung janur, isikan beras dari lubang yang terbuka.

Air :
  • Jumlah air harus cukup saat merebus ketupat. Atur ketupat dalam panci atau dandang. Usahakan jumlah ketupat dan perebus sesuai. Tidak terlalu longgar sehingga ketupat mengapung atau terlalu sempit sehingga ketupat berhimpitan.
  • Ketupat harus benar-benar terendam. Ketika air mulai menyusut, segera tambah dengan air mendidih.
  • Air ledeng di daerah tertentu dapat mengakibatkan ketupat kemerahan. Jika hal itu terjadi, rebus ketupat dengan air mineral.

Alat Perebus :
  • Gunakan dandang atau panci yang terbuat dari aluminium atau stainless steel. Dandang tembaga kurang sesuai untuk membuat ketupat karena akan meninggalkan bekas kehijauan lengket pada ketupat.

Proses Memasak :
  1. Pada saat air perebus mendidih untuk pertama kalinya, beberapa ketupat akan terangkat (mengapung). Hal ini jika dibiarkan, maka ketupat akan matang setengah bagian saja, yang terendam. Karenanya, beri pemberat (mis. cobek tanah). Letakkan cobek tengkurap. Ini akan menahan ketupat tetap terendam seluruhnya.
  2. Dibutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk perebusan ketupat sampai benar-benar matang. Selama itu selalu cek ketinggian air perebus.
  3. Untuk melihat apakah ketupat sudah matang, cukup diambil salah satu lalu toreh salah satu sisinya. Jika tidak ada lagi nasi berbutir, berarti ketupat sudah matang.
  4. Celup sebentar ketupat yang sudah matang dalam air mendidih, agar ketupat tahan lama disimpan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
loading...