Sambal Dabu Dabu

Sambal Dabu Dabu
Sambal Dabu Dabu

Setiap kali makan masakan manado di luar rumah, saya dan suami pasti harus mewanti-wanti pelayannya "tolong sambal dabu-dabunya yang banyak ya mba...". Soalnya kami berdua suka rasa segar dabu-dabu, apalagi suami yang berdarah Jawa-Gorontalo sudah kenal sambal ini sejak kecil.
Berbekal penasaran, melihat komposisinya kayanya sih ngga terlalu susah membuatnya. Coba googling sana sini, dan akhirnya berujung pada kreasi resep sendiri. Alhamdulillah rasanya ngga kalah sama yang di resto ^^

Bahan :
  • 2 siung bawang merah, cincang
  • 6 butir cabe rawit, iris-iris tipis
  • 1 buah tomat mengkal, buang bijinya, iris dadu
  • 3 buah jeruk nipis (sesuai selera)
  • garam dan gula pasir secukupnya

Cara membuat :

  1. campurkan semua bahan-bahan yang sudah dicincang.
  2. Kucurkan perasan jeruk nipis.
  3. Taburkan garam halus dan gula pasir secukupnya.
  4. Aduk-aduk merata, masukkan ke kulkas sampai siap disantap.

Notes :
  • Saya menggunakan cabe rawit yang warnanya merah-kuning dan besar-besar karena rasanya lebih pedas. Jumlah cabe rawit dan jenisnya boleh diatur sesuai selera.
  • Pilih tomat yang mengkal, yang cirinya masih ada warna hijau-hijaunya, dan masih terasa keras saat digenggam. Supaya tomat tidak benyek saat diiris dadu.
  • Saya pernah dapat sambal dabu yang serba hijau :D berarti menggunakan rawit hijau dan tomat hijau.
  • Resep asli menggunakan tambahan minyak goreng 1-2 sendok makan. Minyak goreng bisa melarutkan atsiri dari cabe rawit, jadi pedasnya lebih "pol" :D Tapi saya tidak pakai. Saran untuk yang mau pakai minyak, boleh coba pakai minyak zaitun yang lebih menyehatkan ^^
  • Resep asli tidak menggunakan gula pasir. Karena ibu saya terbiasa buat asinan dan acar yang ada sensasi manis-nya, jadi saya tetap menggunakan gula pasir. Ternyata rasanya memang lebih enak, menguatkan rasa asam dan pedas dari jeruk dan cabe ^^
  • Gula dan garam ditaburkan tipis-tipis. Maaf saya tidak pakai ukuran metrik (gram) karena untuk yang ini sifatnya selera. Biasanya saya jumput dan taburkan di seluruh permukaan campuran, tipis2 saja, lalu campuran diaduk kembali.

Selamat mencoba ^^
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
loading...